RAYA INDONESIA

Sunday, April 16, 2006

KEMBALILAH

Wahai para pemimpin atau yang disebut pemimpin ataupun yang mengaku pemimpin bangsa.

Baca, baca, bacalah dengan menyebut nama-Nya, UUD 1945 beserta penjelasannya sebelum amandemen.Didalamnya penuh kebenaran atau setidak-tidaknya lebih mendekati kepada kebenaran.
Didalamnya terkandung proporsinal dan profesionalisme.Menempatkan segala sesuatu pada tempatnya dan menyelesaikan permasalahan dengan ahlinya.
Petani bertanilah dengan baik dan benar, pedagang berdaganglah dengan baik dan benar, politikus berpolitiklah dengan baik dan benar.Tuan rumah jadilah tuan rumah yang baik dan benar, tetamu jadilah tamu yang baik dan benar.
Bacalah, bacalah, bacalah Pancasila yang ada didalamnya.Urusan vertikal dan horizontal (habluminAllah dan habluminnaas) ada disana, begitupun keseimbangannya.Urusan manusia dengan Pencipta alam semesta menjadi urutan pertama dan utama.Kemudian dikuti dengan kemanusiaan yang adil dan beradab pada urutan kedua.Yang kemudian diikuti kebersamaan, kerakyatan dan keadilan sosial.
Ketiga yang terakhir sepertinya merupakan penjabaran dan pengejawantahan dari ke dua yang pertama.
Penjabaran lanjutan dari kelima dasar ada dalam batang tubuh UUD 1945.Dan selanjutnya sistem operasional penyelenggaraan negara (pemerintahan) ada dalam penjelasannya.Kesemuanya sejalan dan serasi meskipun singkat, bahkan dikenal sebagai UUD tersingkat di dunia.
Sepertinya perlu diakui, prinsip-prinsip dasar dalam UUD 1945 tanpa amandemen jauh lebih mendekati kebenaran ketimbang setelah amandemen.
Barangkali keadaan tersebut ada hubungannya dengan suasana dan semangat para pahlawan, pejuang, perintis kemerdekaan dan pendiri negara ini yang lebih ikhlas, tanpa pamrih kecuali untuk seluruh rakyat.Berjiwa besarlah untuk mengakui ketulusan para pahlawan pejuang tersebut.Dan perlu disadari ketulusan akan lebih mendekati kebenaran.
Berjiwa besarlah mengakui kepentingan sesaat dalam perobahan (amandemen UUD 1945). Akuilah bahwa amandemen semakin jauh dari kebenaran.
SEKALI LAGI, BACALAH, BACALAH, BACALAH DENGAN MENYEBUT NAMA-NYA UUD 1945 BESERTA PEJELASANNYA.LALU AMALKANLAH DALAM KEBIDUPAN BEBMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA
KEMBALILAH KE UUD 1945 BESERTA PEJELASANNYA, LALU AMALKAN LAH
INSYA ALLAH RAYA LAH INDONESIA

1 Comments:

At 2:43 AM, Blogger INDONESIA RAYA said...

BARANGKALI...............

Entah aku sengaja
Kau tidak juga
Barangkali semua
Karena kehendak-Nya

Entah hujan atau malam
Keduanya bisa jadi kelam
Diantara kedua pun bisa terpejam
Tapi jgnlah ada rindu dan dendam

Namun bawalah dalam doa hati yg dalam


Entah angin bumi pun jua
hujan, malam, siang tak jua
apa bedanya
Tangis, tawa, sedih dan ria
apa bedanya

Barangkali ada pada makna
dan KITA ada diantara

Entah naga,,,,
Entah singa.....
mereka berlomba
hancurkan anak negeri
lalu rebut bunda pertiwi
tercinta.....

Jangankan DIA YANG MAHA PENCIPTA
aku pun menangis saksikan bunda pertiwi
dan anak negeri porak-poranda
oooh.....entah karena apa diri ini

Ohhhhhh Sang Maha Pengasih
Curahkan lah kasih sayang-MU
Kumpulkan kami dalam dekap-MU
Kuatkan kami dengan cinta-kasih-MU
Tuk hiasi bumi pertiwi Raya Indonesia terkasih
Amin ya Rabballalamin

Jakarta, 07-05-2006
Aku
Gunung Laut Biru

 

Post a Comment

<< Home