RAYA INDONESIA

Tuesday, July 18, 2006

BERHENTILAH PAMER AURAT

Nadine atau siapapun yang merasa diri cantik dan pintar bahkan bila anda seorang jenius sekalipun berhentilah pamer aurat.

Begitu pun kepada penyelenggaranya, berhentilah membuat event yang mempertontonkan aurat.Ini Indonesia, jangan samakan dengan negara atau bangsa lain.Dunia sudah tau adat dan budaya indonesia, dikenal sebagai bangsa yang ramah tamah sopan santun dan penuh tatakrama.

Yang jelas, pamer aurat bukanlah budaya dan adat Indonesia, terlepas itu muslim atau non muslim.

Terlebih-lebih mayoritas bangsa ini dikenal sebagai beragama Islam, sudah selayaknya dqan seharusnya event-event yang berbau pamer aurat dihentikan.Terlalu banyak energi dihabiskan untuk sekadar polemik dan pro-kontra.Sedari dulu keikutsertaan Indonesia dalam ajang miss universal selalu menjadi polemik.

Apa masih kurangkah pekerjaan ???

Padahal bangsa ini membutuhkan sangat banyak energi untuk memperbaiki situasi yang sudah morat marit yang berawal dari krisis ekonomi yang berkepanjangan dan belum terselesaikan hingga saat ini.

Jika Nadine jenius, kenapa harus ikut pemilihan miss universal, masih banyak bidang lain yang membutuhkan orang jenius yang tentu sekaligus akan mengangkat nama baik bangsa dan negara dalam pergaulan internasional.

Jika YPI kreatif dan mau bekerja, masih banyak bidang-bidang yang juga akan menghasilkan uang jika itu yang dicari.Seperti guru putri indonesia yang berprestasi mengangkat dunia pendidikan dan lain-lain.pokoknya sangat banyaaak event yang dapat mengangkat nama baik bangsa tanpa harus pamer bagian badan yang sangat pribadi, memalukan!!! "Paila-ilahon" kata saudara kita dari Pulau Samosir sana.

Berhentilah pamer aurat, masih banyak pekerjaan dan atau kegiatan lain yang dapat mengangkat nama baik bangsa dan memberi manfaat yang baik dan benar bagi manusia dan kemanusiaan yang beradab.
Jangan-jangan ikut kontes miss universal hanya kedok untuk ehm...ehm...............yang sangat memalukan.Naudzubillah
Untuk menjaga nama baik dan kehormatan bangsa Indonesia yang dikenal dengan adat dan budayanya, sebaiknya pemimpin atau pejabat yang kompeten dinegara ini untuk melarang Indonesia ikut kontes miss universal dan sekaligus melarang ajang miss-miss an di Indonesia.
Dan jika presiden merasa peduli dengan nama baik, adat dan budaya Indonesia, sepertinya sebaiknya larangan itu disegerakan oleh lembaga Kepresidenan.
Segeralah sebelum segala sesuatu semakin kacau!!!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home