RAYA INDONESIA

Friday, January 27, 2006

GEJALA TYRANI MINORITAS

Aku bukan primordialis, bukan rasialis ataupun chauvinis, bukan pula kerabatis.
UUD 1945 tanpa amandemen tidak membenarkan dominasi mayoritas ataupun tyrani minoritas, juga tidak membenarkan primordial maupun kerabatisme.


Bagi sekelompok rakyat Indonesia (mungkin boleh disebut mengaku-ngaku sebagai rakyat Indonesia) mungkin mereka tak sampai 10 %, harga melambung bukanlah duka/penderitaan melainkan kegembiraan. Sentra sentra perekonomian Indonesia mereka kuasai.Mereka menikmati keuntungan melambung.

Jikalaupun keuntungan bisnis mereka saat ini berkurang itu taklah berarti apa-apa sebab paling-paling mereka hanya mengeluarkan sedikit keuntungan yang selama ini dikeruk dari rakyat kebanyakan (termasuk kekayaan negeri ini). Sebelum mereka kelaparan rakyat kebanyakan sudah terkapar menjadi jasad tanpa nyawa.

Para pejabat atau yang mengaku pejabat Republik Indonesia sadarlah, bertobatlah segera, jangan sampai rakyat kebanyakan menjadi jasad tanpa nyawa.Jika sudah demikian selanjutnya, pula adalah giliranmu.

Wahai...yang mengaku rakyat Indonesia, sadarlah bertobatlah jangan bermimpi menghabisi rakyat kebanyakan ataupun mengusir tuan dari tanah airnya, jangan tuan menjadi budak dinegerinya sendiri yakni negeri yang diperjuangkan dan didirikan dengan darah dan nyawa para pahlawan leluhurnya. Sebab rakyat kebanyakan negara Republik Indonesia ini dikenal dan diakui dunia atau dijuluki sebagai bangsa yang religius. Rakyat kebanyakan negeri ini memiliki kepercayaan dan iman kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa dan Berkuasa atas langit dan bumi beserta segala isinya.

Jika kamu punya negeri leluhur, maka rakyat kebanyakan negera ini negeri leluhurnya adalah negeri ini. Bersikaplah sebagai tamu yang baik di rumah orang. Jangan menjadi tuan di rumah orang lain. Jangan pula hianati tuan rumah yang baik hati, karena Romo Mangun pun, menyebut orang Indonesia adalah orang yang paling lemah bembut dan baik serta ramah tamah didunia. Penghianatan adalah kebhatilan/kejahatan yang sangat keji.Dan itu adalah tidak benar.

Jangan pula menjadi tyrani minoritas, sebab dominasi mayoritas pun tak dibenarkan oleh UUD 1945 tanpa amandemen di negeri ini.Tyrani minoritas maupun dominasi mayoritas lebih mendekati kepada kejahatan.Bersikaplah sesuai peran dan fungsi, status dan kedudukan, sesuaikan hak dengan kewajiban.Proporsional lah.Berlaku lah adil sebab harus nya lah demikian.


Sebagai sesama manusia ciptaan Allah SWT aku mengajakmu.....bertobatlah....sebab kejahatan akhirnya pasti kalah, itu janji Allah Tuhan kami.

Dan janji Allah itu pasti

1 Comments:

At 8:46 PM, Blogger INDONESIA RAYA said...

Inilah satu perjuangan yang harus di pikul oleh putra bangsa.

Maka bergandeng tanganlah wahai putra putiri bangsa.Singsingkan lengan mu.Teguhkanlah langkahmu.Bela lah kebenaran, tegakkan keadilan untuk semua!!!

 

Post a Comment

<< Home